Selasa, 07 Maret 2017

aku cinta pengantar ilmu komunikasi

Komunikasi dan Kehidupan Manusia

          Komunikasi merupakan kehidupan manusia yang dilakukan minimal dua orang yang melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi yang disebut tindakan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal yaitu dlam bentuk kata lisan maupun tulisan, secara non verbal tidak  dalam kata-kata misal gestur, sikap, tingkah laku, gambar yang mengandung arti. Tindakan komunikasi bisa secara langsung contohnya tatap muka, telepon, mengirimi email maupun fax. Komunikasi tidak langsung melalui perantara media seperti surat kabar, radio, tv, dll. Contoh peristiwa komunikasi seorang pengendara melakukan pelanggaran aturan rambu lalu lintas hingga di tilang oleh polisi. Seorang direktur berdiskusi dengan para manajer bawahannya dalam sebuah rapat. Contoh tadi merupakan yang terjadi dalam konteks kehidupan manusia maupun bersifat kelompok maupun individual.

Definisi dan Karakteristik Komunikasi


 (Hovland, Janis dan Kelley 1995) Komunikasi adalah proses seorang komunikator menyampaikan stimulus biasanya dalam bentuk kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang khayalak.
 ( Berelson dan Steiner, 1964) Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian melalu beragam simbol seperti kata, gambar maupun angka-angka merupakan definisi komunikasi menurut mereka.
(Lasswell, 1960 menurutnya komunikasi pada dasarnya suatu proses menjelaskan "siapa", "mengatakan apa", "dengan saluran apa", "kepada siapa","dengan akibat atau hasil apa".
Proses membuat sesuatu dari yang dimiliki seorang menjadi dimiliki dua orang atau lebih merupakan definisi dari Gode,1959.
Komunikasi timbul didorong kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak efektif mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964)
Komunikasi adalah pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya (Weaver. 1949)
Komunikasi adalah proses menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Ruesch,1957)

Suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seorang atau lebih dengan tujuan tertentu merupakan pengertian komunikasi.

Komunikasi mempunyai karakteristik pokok

1. Komunikasi adalah suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan/peristiwa yang terjadi berurutan serta berkaitan satu sama lain dalam kurun waktu tertentu sehingga komunikasi bersifat dinamis yang mengalami perubahan yang berlangsung terus menerus.

2. Komunikasi adalah Upaya yang Disengaja serta Mempunyai Tujuan artinya dilakukan secara sadar baik mental maupun psikologis terkendalikan. Disengaja disini maksudnya komunikasi adanya kemauan pelakunya. Sementara tujuan menunjuk hasil atau akibat yang ingin dicapai.

3. Komunikasi Menuntut Adanya Partisipasi dan Kerja sama dari Pelaku yang Terlibat bila pihak yang terlibat saling membalas suatu topik pesan yang sedang dibicarakan. 

4. Komunikasi Bersifat Simbolis Komunikasi dapat dilakukan secara verbal yaitu dlam bentuk kata lisan maupun tulisan, secara non verbal tidak  dalam kata-kata misal gestur, sikap, tingkah laku, gambar yang mengandung arti. Misal kita berbicara kepada pemimpin tentu sikap duduk kita akan berbeda dengan kita berbicara pada teman kita.

5. Komunikasi Bersifat Transaksional artinya ada dua tindakan memberi atau menerima juga kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak ditentukan satu pihak melainkan dua pihak mempunyai kesepakatan hal yang dikomunikasikan.

6. Komunikasi Menembus Faktor dan Ruang artinya pelaku tidak harus hadir di waktu tempat yang sama melainkan bisa melalui perantara teknologi telepon, internet, dll sehingga faktor waktu dan tempat bukan persoalan hambatan untuk berkomunikasi.

Perbedaan Komunikasi dan Publisistik

  Publicare suatu yang berhubungan dengan kegiatan individu maupun kelompok untuk kepentingan negara dan adanya efek politik untuk mempengaruhi penduduk atau masyarakat dalam suatu negara.
sehingga publistik kajian dari komunikasi. Sementara komunikasi mengutamakan interaksi.

Sejarah Komunikasi Manusia

Dalam buku Everett M. Rogers (1986): Communication Technology: The New Media in Society, halaman 25-26:
35.000 SM  pada Zaman Cro-Magon bahasa diperkirakan telah dikenal pada zaman ini
22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan dalam gua
Komunikasi tulisan
4.000 SM Bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat
Th. 1041 Pi Sheng di Cina menemukan alat cetak buku sederhana
Th. 1241 Tulisan di lembaran tanah liat diganti tulisan dalam lembaran metal di Korea
Komunikasi cetakan
Th. 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak metal
Th. 1833 Penerbitan surat kabar penny press pertama di The New York Sun
Th. 1839 Daguerre menemukan metode fotografi praktis untuk surat kabar
Era Telekomunikasi
1844 Samuel Morse mengirim pesan melalui alat telegrap pertama
1876 Alexander Graham Bell mengirim pesan melalui pesawat telepon 1894 penemu film bioskop
1895 Gueglielmo Marconi mengirim pesan melalui radio Th 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube
Th 1920 Siaran radio pertama KDKA di OSburgh Amerika Serikat. Th 1933 RCA di Amerika Serikat Mendemostrasikan TV sehingga 1941 siaran tv komersial pertama.
Era komunikasi interaktif
1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAX 18.000 vacuum tube oleh Universitas Pennsylvania Amerika Serikat
1947 William Shockley, Jhon Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor
1956 Penemu video-tape perusahaan Ampex, Redwood City, California, AS.
1957 Rusia mengirimkan satelit luar angkasa pertama SPUTNIK
1969 Pesawat luar angkasa NASA mendarat di bulan dikendalikan minicomputer lebih kecil ENIAC
1971 Penemuan microprocessor sebuah pengendali CPU dengan semi conductor chip oleh Ted Hoff
1975 Pemasaran microcomputer pertama Altair 8800, HBO menyiarkan tv kabel  melalui satelit
1976 Sistem teletext pertama diperkenalkan BBC dan IN di Inggris
1977 Qube sistem tv kabel interaktif diperkenalkan di Columbus Ohio AS
1979 Sistem video text diperkenalkan oleh British Post Office Inggris

Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi

A. Periode Tradisi Retrorika

   Para ahli seperti Golden, Fross dan Forsdale berpendapat studi retrorika telah ada sebelum zaman Yunani yaitu zaman Mesir Kuno seperti Kagemni dan PtahHotep. Pengertian Retrorika menurut Aristotle mencakup tiga unsur yaitu ethos kredibilitas sumber, pathos menyangkut emosi/perasaan dan logos menyangkut fakta, sedangkan menurut Cicero dan Quintilian ada 5 unsur yakni investo urutan argumentasi, dispositio pengaturan ide, eloquito gaya bahasa, memoria ingatan serta pronunciantio cara penyampaian pesan. Sehingga dalam akhir abad 18 retrorika menjadi dasar kajian komunikasi ujaran dan rhetoric.Tokoh retrorika yang tekenal LA Richards, Richard M. Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth Burke, Marshall McLuhan, Michel Foucault, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi dan Chaim Perelman.

B. Periode Pertumbuhan 1900- Perang Dunia II

 Banyak penemuan teknologi komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, TV dam adanya proses industrialisasi dan modernisasi di negara Eropa Barat dan Amerika, Pecahnya perang dunia I dan II. Sehingga berkembangnya kajian komunikasi dan bidang kehidupan sosial dengan adanya penelitian empiris dan kuantitatif. Pikiran baru tentang komunikasi dipengaruhi gagasan akhir abad ke 18 seperti Marx Weber, August Comte dipandang punya pandangan pengaruh pengembangan teori komunikasi. Tokoh ilmuwan Eropa salah satunya Grabriel Tarde dan Georg Simmel.

C. Periode Konsolidasi Perang Dunia II- 1960-AN

   Pada masa ini konsolidasi pendekatan ilmu komunikasi suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner yang ditandai tiga hal adanya adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam, muncul buku membahas pengertian dan proses komunikasi dan adanya konsep tentang dasar dasar proses komunikasi.

Para pendiri dan perintis atau disebut the founding fathers ilmu komenikasi Claude E, Shannon, Norbert Wiener, Harold Lasswell, Paul F. Lazarsfeld, Kurt Lewin dan Carl I Hovland.

D. Periode Teknologi Komunikasi: 1960- Sekarang

 Menurut Rogers pekembangan studi komunikasi memasuki periode take off tinggal landas sejak tahun 1950. Kepesatan ilmu komunikasi tercemin beberapa indikator jumlaj universitas program ilmu komunikasi mau negara maju berkembang, asosiasi profesional ilmu komunikasi tidak hanya jumlah regional maupun internasional, semakin banyak penelitian dan pengembangan komunikasi.

Kemajuan disiplin ilmu komunikasi tercermin pada semakin banyak literatur komunikasi seperti buku, jurnal, hasil penelitian ilmiah atau terapan, semakin beragam spesialisasi komunikasi, semakin banyak teori dan model komunikasi para ahli.

Pada sekarang periode teknologi komunikasi dan informasi ditandai faktor yaitu kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer,TV kabel,dll, tumbuhnya industri media tidak hanya nasional tidak hanya reginal dan global, ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional, semakin gencar pembangunan ekonomi diseluruh negara, semakin meluas proses demokrasi ekonomi dan politik.

E. Sekilas Sejarah Perkembangan Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Di Indonesia

    Di Indonesia pendidikan ilmu komunikasi baru mulai pada tahun 1949 hingga tahun 1970-an. Bidang kajian komunikasi yang dipelajari umumnya dititikberatkan pada bidang jurnalistrik dan penerangan. Pada masa sekarang ini jumlah perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi semakin banyak dan bidang kajiannya semakin luas tidak hanya sebatas bidang jurnalistik dan penerangan.

Proses Komunikasi

Prinsip Dasar Komunikasi

Komunikasi melibatkan empat komponen sebagai berikut:

  • Sumber pengiriman pesan yakni seorang atau sekelompok yang inisiatif menyampaikan pesan.
  • Pesan berupa lambang atau tanda seperti kata, lisan, gambar, gesture maupun angka.
  • saluran yakni suatu yang dipakai sebagai alat penyampaian pesan misal telepon.
  • penerima atau komunikan yang dijadikan sasaran penerima pesan.
Dalam setiap komunikasi sumber dan penerima pesan komunikasi melakukan tiga kegiatan atau tindakan

  1. encording membentuk kode-kode pesan.
  2. decording memecahkan kode-kode pesan.
  3. interpreting menginterprestasikan arti pesan.
Proses komunikasi akan berjalan baik apabila sumber maupun penerima pesan mempunyai kesamaan minat dan kepentingan apabila tidak berjalan dengan baik karena adanya gangguan ( noise) baik fisik maupun psikologis.

Tingkatan Proses Komunikasi

Denis McQuail kegiatan atau proses komunikasi dalam masyarakat terdapat enam tingkatan
1. komunikasi intrapribadi-> proses komunikasi yang terjadi dalam diri seorang berupa proses pengolahan informasi melalui panca indera dan sistem saraf. Misal berpikir, merenung,mengingat,menulis surat,dll.
2. komunikasi antarpribadi-> kegiatan komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seorang dengan seorang lainnya.
3. komunikasi kelompok-> yakni kegiatan yang berlangsung diantara anggota suatu kelompok atau komunitas.
4.komunikasi antar kelompok/asosiasi-> kelompok satu dengan kelompok lainya . Misal puisi bandung dengan puisi jakarta saling berkomunikasi.
5. komunikasi organisasi-> mencakup kegiatan komunikasi dalam suatu komunikasi organisasi dan komunikasi antarorganisasi.
6. komunikasi dengan masyarakat luas-> dua cara komunikasi massa melalui radio surat kabar,  dan langsung misal ceramah atau pidato melibatkan masyarakat luas.

Tujuan dan Akibat Komunikasi

Wilbur Schramm(1974)  tujuan komunikasi dilihat dari kepentingan sumber maupun penerima:
Tujuan dari sudut kepentingan sumber

  1. memberikan informasi
  2. mendidik
  3. menyenangkan atau menghibur
  4. menganjurkan suatu tindakan/persuasi
Tujuan dari sudut kepentingan penerima

  1. memahami informasi
  2. mempelajari
  3. menikmati
  4. menerima atau menolak anjuran
Harold D. Laswell komunikasi mempunyai fungsi sosial
Pengawasan sosial, korelasi diantara bagian dalam masyarakat mengenai lingkungan, dan sosialisasi transmisi nilai maupun warisan dari generasi satu ke generasi lain. Sehingga menyebabkan tujuan dipandang dari kepentingan sosial maupun kepentingan pribadi

Tujuan dipandang kepentingan sosial:

  • berbagai pengetahuan umum tentang lingkungan sekitar.
  • sosialisasi peran, nilai kebiasaan anggota baru.
  • memberikan hiburan kepada masyarakat,menciptakan kesenian baru,dll.
  • pencapaian konsensus,mengontrol tingkah laku sosial.
Tujuan dipandang kepentingan pribadi:

  • menguji,pelajari memperoleh gambaran tentang realitas kesempatan dan bahaya.
  • memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk hidup masyarakat.
  • menikmati hiburan, rileks,dll.
  • menentukan keputusan bertindak sesuai aturan sosial.
Akibat hasil komunikasi mencapai tiga aspek yaitu:

  1. Aspek kognitif yaitu menyangkut kesadaran dan pengetahuan misal menjadi sadar atau ingat,menjadi tahu dan kenal.
  2. Aspek afektif menyangkut sikap atau emosi dan perasaan. Misal setuju atau tidak setuju
  3. Aspek konatif menyangkut perilaku maupun tindakan. Misalnya mengikuti yang disarankan maupun menentang.
Berdasarkan akibat tersebut ada MODEL AIDA(attention:perhatian, interest:minat.desire:keinginan.action:tindakan); Hierarki Efek(menyadari,mengetahui,menyukai,memilih, menyakini dan membeli); model adopsi inovasi(menerima atau menolak inovasi kelima tahapan tersebut pengetahuan,persuasi,keputusan,pelaksana,dan konfirmasi.)

Model-Modul Komunikasi

Pengertian dan Fungsi Model

  Model adalah representasi simbolis dari suatu benda,proses,sistem atau gagasa. Model dapat berbentuk gambar grafis,verbal, matematika. perbedaan teori dan model terlihat dari teori merupakan penjelasan dari gambar,verbal maupun matematika dari hasil representasi tersebut. Fungsi model ada 4 yaitu mengorganisasikan,membantu,menjelaskan, heuristik dan memprediksi.

 Secara umum model komunikasi dibagi kelompok menurut Dennis McQuail dan Sven Windahl yaitu kelompok pertama disebut model dasar, kedua menyangkut pengaruh personal,penyebaran dan dampak komunikasi massa terhadap perseorangan. Kelompok ketiga meliputi modek tentang efek komunikasi massa terhadap kebudayaan masyarakat. Kelompok keempat berisi model yang memusatkan perhatian pada khalayak. Kelompok kelima model komunikasi tentang sistem,produksi,seleksi dan alur media massa.

Model Dasar Komunikasi

A. Model Komunikasi Barnlund
Model Komunikasi Intra-Pribadi 
Hasil gambar untuk model komunikasi barnlund intrapribadiPengertian komunikasi di sini menunjuk pada proses pengolahan dan pembentukan informasi melalui sistem syaraf dan otak manusia sehubungan dengan adanya stimulus yang ditangkap melalui pancaindera. Proses berpikir (merencana dan memahami symbol), serta melakukan reaksi yang terjadi dalam diri manusia.
Gambar model tersebut menjeaskan bahwa pada dasarnya tingkah laku nonverbal seseorang apakan bervalensi positif, netral atau negative, dipengaruhi oleh isyarat-isyarat pribadi dan publik yang dialami atau sampai kepada dirinya. Rasa gembira karena baru mendapat kiriman uang adalah contoh isyarat pribadi yang bervalensi positif (Cpr+). Ruang kuliah yang bersih dan rapi adalah contoh isyarat public yang bervalensi positif (Cpu+). Apabila contoh-contoh tersebut dialami mahasiswa yang akan kuliah, makan begitu masuk dan duduk di ruang kuliah kemungkinan ia akan tampak ceria atau bersiul kecil pertanda senang (Cbehnv+).
Dalam kenyataan, seseorang tentu saja akan mmengalami berbagai isyarat (baik, pribadi, ataupun publik ) yang bervalensi postif, negatif, netral. Menurut model ini, semua isyarat ini setelah di-decode, atau embentuk (encode) suatu isyarat tingkah laku nonverbal tertentu (positif, netral atau negative)


Model Komunikasi Antar-pribadi Proses komunikasi antar-pribadi pada dasarnya merupakan kelanjutan dari proses komunikasi intra-pribadi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Unsur tambahan di dalam proses komunikasi adalah pesan (M) dan isyarat prilaku verbal (Cbeh-v). Dengan demikian pola dan bentuk komunikasi yang terjadi antara dua orang dipengaruhi oleh hasil proses komunikasi intrapribadi yang terjadi dalam dirinya masing-masing.
M : message (pesan)
Cbeh – v : Verbal Behavioral Cues (isyarat tingkah lak verbal)


B. Model Laswell
Hasil gambar untuk model lasswell
1. komunikator->analisis sumber/kontrol
                                                                                       2. Pesan-> analisis isi pesan
                                                                                       3. Medium-> analisis media
                                                                                       4. Khayalak->analisis khayalak

                                                                                            5. Akibat-> analisis dampak

 C.Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood dan Schramm 
Model proses komunikasi ini terutama berlaku untuk bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi. Dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumbedan komunikasi/penerima. 

Proses komunikasinya dapat digambarkan sebagai berikut: 
Pertama, pelaku komunikasi yang pertama kali mengambil inisiatif sebagai sumber/komunitor membentuk pesan (encoding) dan menyampaikam melalui suatu saluran komunikasi kepada lawan komunikasi bertindak sebagi penerima/komunikan komunikasinya adalah percakapan langsung secara tatap muka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara. Saluran komunikasi yang digunaan dapat berbagai macam contohnya adalah telepon, surat dan lainnya. Kedua, pihak penerima/komunikan setelah menerima pesan akan mengartikan (decoding) dan menyampaikannya kembali. Kali ini ia bertindak sebagai sumber dan tanggapan atau reaksinya yang disebut sebagai umpan balik. Ketiga, pihak sumber/komunikator yang pertama sekarang yang berindak sebagai penerima komunikan. Ia akan mengartikan dan menginterpretasikan pesan yag dierimanya dan jika ada tanggapan/reaksi, ia akan membentuk pesan dan menyampaikannya kembali ke pasangan komunikasinya. Demikianlah proses ini berlangsung secara terus-menerus secara sirkuler. Dengan demikian, menurut model ini masing-masing pelaku komunikasi akan terlibat dalam proses pembentukan pesan (encoding), penafsiran (interpeting) pesan, serta penerimaan dan pemecahan kode pesan (decoding).
        D. Modul Komunikasi Gerbner

1. Model Verbal
Model komunikasi verbal yang dikembangkan Gerbner mencakup unsur- unsur yaitu sebagai berikut.
  1. Someone→ sumber, komunikator;
  2. Perceives an event → mempersepsi suatu kejadian;
  3. And reacts→ dan bereaksi;
  4. In a situation→ dalam suatu situasi fisik/psikologis/sosial;
  5. Through some means → melalui suatu alat (saluran; media; rekayasa fisik; fasilitas administratisi dan kelembagaan untuk distribusi dan kontrol);
  6. To make available materials → untuk menyediakan materi;
  7. In some form →dalam suatu bentuk, struktur, pola;
  8. And context → dan konteks, setting;
  9. Conveying contents → yang mengandung isi;
  10. Of some consequences→ yang mempunyai suatu konsekuensi.
2. Model Gambar
Model gambar yang dibuat Gerbner menjelaskan bahwa proses komunikasi diawali dengan satu tindakan pemahaman (persepsi). Meskipun proses komunikasi baru dimulai dari adanya persepsi (E1), namun persepsi tersebut tidak dapat lepas dari adanya suatu peristiwa (E). Tanpa adanya peristiwa (E), tidak akan pernah muncul persepsi (E1), dan dengan yidak munculnya persepsi (E1) maka tidak akan terjadi proses komunikasi. Oleh karena itu, Gerbner melihat model gambar melalui dua dimensi pendekatan, yaitu pendekatan transaksional dan pendekatan psychopyhysical (psikologi fisik).
1.      Pendekatan Transaksional
E1 semata-mata dianggap sebagai fungsi asumsi, pandangan pengalaman dan faktor lain yang berkaitan dengan pengalaman si M. seperti apa E1 bagi si M tergantung faktor yand ada di dalam diri M sendiri.
2.      Pendekatan psychophysical
E itu sendiri merupakan faktor terpenting, yang menimbulkan persepsi yang jelas dan akurat dalam kondisi yang menguntungkan. Bagaimana pemahaman M ditentukan oleh caranya memilih, konteksnya, serta ketersediaan E.
Hasil gambar untuk model komunikasi riley dan riley
                                                                           
E.       MODEL KOMUNIKASI RILEY & RILEY
Proses komunikasi pada model-model yang terdahulu sepetinya mengasumsikan terjadinya suatu kevakuman sosial dimana pengaruh lingkungan tidak perlu dipersoalkan. Hal ini dikritik oleh John W. Riley dan Mathilda W. Riley (1959) dalam tulisannya tentang Mass Communication The Social System. Manusia menurut mereka, sebagai Homo Comunicas sebenarnya merupakan bagian dari suatu lungkungan atau sistem dengan struktur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pengamatan terhadap tingkah laku komunikasi manusia perlu dipandang secara sosiologis

F. Model NewComb
Model ini memiliki pendekatan pada psikologi sosial mengenai interaksi antar manusia. Interaksi manusia sederhana yang melibatkan dua orang yang membicarakan satu topik, maka diantara membentuk suatu korelasi dan membentuk empat orientasi (sikap) yaitu: 
  • Orientasi A terhadap X
  • Orientasi A terhadap B
  • Orientasi B terhadap X
  • Orientasi B terhadap A 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar